Bagi
gue pribadi menghadapi sesuatu hal yang baru itu secara ngak langsung baik
untuk perkembangan diri gue. Yang awalnya gue cuma berada di zona nyamannya
gue, bergelut dengan kemampuan yang udah gue dapet yang itu-itu ajah tapi
karena suatu hal akhirnya gue mutusin untuk belajar menghadapi tantangan baru
dalam hidup gue.
Semua
ini berawal ketika mengikuti salah satu program Microsoft. Iyaps raksasa teknologi
dunia tersebut mengadakan program tahunan bernama Microsoft Student Partner.
Apa
sih Microsoft Student Partner itu ??
Mungkin
banyak dari kalian ngak tau apa itu Microsoft Student Partner. MSP atau
Microsoft Student Partner adalah suatu kegiatan Microsoft yang merekrut
mahasiswa-mahasiswa lalu mengedukasinya dengan teknologi-teknologi Microsoft
dan setelah belajar teknologi Microsoft diharapkan para anggota MSP mengshare
ilmu kepada semua orang dan khususnya mahasiswa di kampusnya, bisa melalui
media blog atau media yang lainnya. Secara nggak langsung program ini intinya
tetep promosi teknologi Microsoft tapi kita dibekali terlebih dahulu dengan
ilmu-ilmu Microsoft.
Gue
mengenal MSP sudah sejak tahun lalu, dan proses pengenalan itu gue dapet dari
temen gue yang kuliah di kota kembang Bandung tapi pas tahun lalu gue telat
daftar dan pada akhirnya gue baru bisa daftar pada tahun ini dan
alhamdulillahnya gue dan temen gue dari kota kembang itu lolos sampai tahap
ke-3.
Apa
yang bakal di dapat kalo ikutan ??
Sebagai
anggota MSP tentunya kita akan mendapat software-software Microsoft secara free
dan ter-up to date, sekarang siapa sih yang nggak mau dikasih secara cuma-cuma
plus dapet duluan lagi dari pada orang lain. Selain mendapat product Microsoft
kita sebagai anggota MSP bisa menambah relasi tentunya dengan
mahasiswa-mahasiswa di seluruh dunia karena perlu kalian tau kalo MSP ini bukan
hanya di Indonesia saja tapi ada di seluruh antero dan belahan dunia. Tentunya
masih banyak lagi manfaat yang bakal di dapat jika gabung dengan MSP, bisa
mengasah hardskill maupun softskill karena tak jarang juga anggota MSP bakal
jadi pembicara dalam seminar atau diskusi Microsoft.
Terus
buat jadi anggota MSP itu bagaimana ??
Untuk
jadi anggota MSP harus melewati 4 tahap terlebih dahulu. Pertama adalah tahap Submission Filtering yakni proses
pengisian identitas pribadi mulai dari nama, asal kampus, pengalaman di bidang
teknologi dan pengalaman di organisasi khusunya dalam bidang teknologi. Jika
dalam tahap ini lolos maka akan ada tahap Self
Learing dimana calon anggota MSP akan diajarkan tentang teknologi Microsoft
lalu nantinya akan membagi atau share kepada semua orang melalui media blog.
Selanjutnya tahap Pimp-Up Your Skills
dimana ditahap ini kita akan masih di ajarkan dengan tujuan agar kemampuan bisa
meningkat lagi. Lalu terakhir ada tahap Interview
With Regional or Country Lead MSP dimana kita akan diajak interview atau
diskusi dengan beberapa Regional Lead MSP yang ada di beberapa daerah atau bisa
juga dengan Country Lead MSP Indonesia biar saling mengenal dengan para calon
anggota MSP lain juga.
Jadi
tantangan barunya itu apaan yaa ??
Dalam
setiap tahap terdapat beberapa tugas-tugas yang harus diselesaikan, termasuk di
tahap ke 3 ini. Di tahap 3 calon anggota MSP diharuskan memilih salah satu
antara membuat Aplikasi Mobile atau
membuat Aplikasi Berbasis Website.
Gue agak dilema jika disuruh memilih dua jenis aplikasi itu. Kenapa tidak, kalo
gue milih Website gue bisa agak santai karena pas semester ini ada mata kuliah
Pemrograman Web jadi gak susuh deh buatnya, bisa buat tugas mata kuliah, bisa
juga buat tugas MSP ini. Tapi batin gue makin bergejolak meminta gue buat
memilih Aplikasi Mobile.
Sebenarnya
gue lebih condong ke aplikasi mobile tapi ada resiko-resiko yang harus gue
hadapain kalo gue ambil aplikasi mobile. Yang pertama gue sebenernya udah
pernah nyoba-nyoba buat aplikasi android dan hasilnya kayag telor ceplok alias
nool bullet gak ngehasilin apa-apa. Bahasa pemrograman yang rumit menjadi
faktor gue gagal paham dalam pembuatan aplikasi android. Selain itu spek leptop
gue yang sering mati kalo udah panas ini tidak sanggup buat menyimpan tool-tool
untuk membuat aplikasi android yang gedenya setengah dari space harddisk leptop
gue.
Tapi
akhirnya dengan memantapkan hati dan menyiapkan mental yang kuat, gue pun
memutuskan untuk tugas seleksi di tahap 3 ini gue buat aplikasi android saja.
Yaa itung-itung belajar suatu hal baru biar kemampuan gue bisa berkembang mesti
gue harus menginstal ulang dan mempartisi ulang kembali harddisk leptop gue
buat si leptop ini semakin kuat ngadepin besarnya tool-tool pembuat android dan
jika dalam pembuatan aplikasi ini gagal setidaknya masih ada tugas mata kuliah pemrograman
web yang masih bisa gue gunakan untuk tugas seleksi tahap 3 ini. Maka dari itu
mari berjuang bersama-sama leptopku.
--- { } ---
Buat
temen-temen semua, jangan takut untuk belajar suatu hal baru. Jangan menutup
mata untuk memahami ilmu dan pengetahuan baru. Jangan selalu berada di zona
nyaman kalian, sekali-kali keluarlah dan cari suasana dan lingkungan baru agar kalian
tidak merasakan di titik kejenuhan dan agar kemampuan kalian bisa tetap terus
berkembang seiring perkembangan zaman. Salam dari gue yang cadel.
Ya setuju!! jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru karena bisa jadi itu akan menjadi menyenangkan hihihi.
ReplyDeletewidih keluar dari zona nyamannya sadizz ,, semabang [semangat bang] hihihi
ReplyDeletesetuju gan !! klo did alam zona aman erus kita gak akan berkembang
ReplyDeletebaru tahu gan ane kalau ada Microsoft Student Partner. betulmun kalau kita terus di zona aman, setelah keluar dari zona tersebut akan susah nantinya
ReplyDeleteNice Post
ReplyDeleteSemangat gan, semoga lolos:)
ReplyDeletewah ini keren. jadi tambah informasi
ReplyDelete:) terus berjuang gan. Saya juga berusaha berdiri sendiri, keluar dari zona aman.
ReplyDeletekeren banget..
ReplyDeletesalut banget sama kamu berani keluar dari zona nyaman..
jangan patah semangat.. namanya juga baru belajar kan, kalo hasilnya belum memuaskan, terus belajar lagi sampai hasilnya memuaskan..
intinya jangan patah semangat ya..
sukses terus.. :)
Wih keren ah bisa ikutan Microsoft Student Partner. Memang kalau udah masuk kesitu, tantangannya juga berat, dan harus memaksa lo untuk keluar dari zona nyaman, dan mencari tantangan baru. Nice! Bahkan sekarang ini gue lagi browsing nih gimana cara ikutan MSP itu. Masih bisa gak?
ReplyDeleteBaru tau ada microsoft student patner. Wah, sampe tahap 3 aja udah keren bgt. Gimana klo lolos dan sampe tahap 4. Gila! Semoga lo lolos bro.
ReplyDeleteGue setuju bgt tuh, kita harus keluar dari zona nyaman.
Eh iya, klo aplikasi mobile kan emang lagi booming bro, gak salah deh lo pilih itu. Semoga laptop lo kuat. Hihi
Jadi lo kuliah di jurusan IT ya bro??? Wah... Ajarin gue buat web dong.. :'( GUe gak bisa-bisa, nih. :'(
ReplyDeleteTernyata perjuangan lo untuk sampai ke tahap selanjutnya emang keras juga, ya. Belum lagi harus menghadapi banyak tugas gitu.
Salut!!! Lo meskipun ngerasa pernah gagal, tapi tetep optimis untuk nyobain buat aplikasi android. Nice!!! Semoga sukses ke tahap selanjutnya.
Gue berdoa yang terbaik buat lo.
ReplyDeleteGue suka banget sama inovasi di dunia teknologi, khususnya di gadget sih. Tapi, gak begitu mendalami karena ya gue juga sibuk sama kuliah yang gak ada sangkut pautnya sama teknologi.
Wah, sepertinya gue gak bisa ikut. Karena gak paham sama bahasa pemograman :D