Terkadang aku marasa seperti awan
Kemana saja dia pergi dan sembunyi tetap saja dia
sebuah awan
Berapa umur dan waktu yang telah dilalui dia tetap
seperti awan
Karena memang dia sebuah awan
Selalu berubah warna
Biru ketika dia cerah
Putih disaat dia berjalan
Hitam saat dia mendung
Tetap saja dia sebuah awan
Dia sangatlah indah
Mendamaikan setiap orang yang melihatnya
Siapa pun akan terkagum akan keindahannya
selalu ada yang menemaninya
kapan pun dan dimana pun
memang aku bukanlah awan
dan aku tahu itu
aku adalah aku
dan aku hanyalah seorang aku
andai aku bukanlah aku
haruskah aku menjadi selain aku
lanjut teruuuus
ReplyDeletejoos pokok.e
DeletePada pinter bikin rangkaian kata begini...
ReplyDeletePada makan apaan sih kalian semua??
Cuma gue nih satu-satunya manusia o'on kaga bisa buat beginian..
ahahahahaakkkk.. :D
jangan begitulaah, gue juga masih belajar-belajar ini. jangan pernah takut mencoba deh pokoknya.
Delete"jadilah diri sendiri. kalau jadi orang lain, nanti orang lain jadi apa?"
ReplyDeletesebuah kalimat absurd yg pernah aki baca di blog siapa gitu lupa. hehehe..
jangan jadi awan, kasian awan nanti jadi apa. haahha
"nanti orang lain jadi diri sendiri" makin absurd ajah nih kalimatnya :D
Deleteawan biar jadi awan diangkasa, tak usah jadi apa-apa.
:D hmm.. apalah aku hanya seorang aku yang bukan aku yang lain. Aku adalah aku. :D nice...
ReplyDeleteharus tetap jadi aku deh, mesti mencoba menjadi selain aku, karena aku lebih baik dari pada selain aku :)
DeleteJangan jadi awan, nanti kalau hujan kan awannya ilang jadi air-air yang jatuh ke bumi.
ReplyDeleteBagus, Jadi diri sendiri, eaaaa :D
ohh iya, ntar kalo jadi awan terus gue turun terpecah-pecah lalu terkoyak terhempas bumi. aah sudahlah :D
Deleteiya siip, tetep haru jadi diri sendiri, be your self (y)
Kalo aku ingin menjadi kasur, tempat terbaik untuk melepas lelah. #tsahh
ReplyDeleteAku tidak ingin menjadi aku, aku hanya ingin menjadi kamu. #eeak
tapi gak enak jadi kasur, ntar kalo dijemur digebukin malahan :D
Deletebukan, aku hanya ingin jadi milik kamu :D
Kalo bukan aku kira-kira siapa ya. Dia, mereka, atau apa.. hehe
ReplyDeleteJadi aku aja, jangan coba-coba jadi awan.. ;)
iya sipp bang, jangan jadi awan atau jadi apapun itu,, cukup jadi diri sendiri ajah.
DeleteBiru bukannya langit yang biru mas?
ReplyDeleteJadilah diri sendiri seburuk apapun itu. Ketimbang menjadi apa yang diinginkan orang lain kita tidak nyaman.
Meskipun disukai orang banyak tapi kepalsuan adalah pengucilan yang tertunda. Apasih ini?
Ya itu awan putih hehe
aah maksudnya terlihat cerah ketika langit juga cerah :D *ngeles*
Deletehehehe bener banget mbak, jadi orang lain itu ngak enak minta ampun, meski dengan menjadi orang lain nanti bakal banyak yang suka tapi percuma hati tak bisa merasakannya :D
Analoginya keren banget nih bro, antara 'awan' dan 'aku'
ReplyDeleteTapi kalau melihat keresahan yang di akhir-akhir tuh kayaknya nggak pengen jadi 'aku' ya? kenapa bro? kan lebih baik menjadi diri sendiri gitu.
karena aku dan awan hampir sama bang jadi ambil analogi awan ajah :D
Deleteyaa mungkin karena tuntutan orang lain yang harus ngebuat aku menjadi aku yang asli. terkadang juga bimbang antara ngikutin apa kata orang atau kata diri sendiri.
Setuju sama komennya kak latifah sih, biru itu langit. Mau nambahin nih "merah ketika terkena mentari senja"
ReplyDeleteHaruskah aku menjadi selain aku? Tidak, aku akan tetap menjadi aku yang selalu berusaha untuk berada disampingmu..
Ya ampun, aku ngetik apaan?
bener banget, awan bisa berubah-ubah warna tergantung tempatnya berada.
Deleteeaaaaak asik banget nih kata-katanya. langsung luluh gue, eeh masak gue luluh sama omongan cowok :D
Racikan katanya keren banget mas. Memang awan dan diri manusia itu punya keterkaitan, dan bisa dibuat jadi perbandingan. Keren!
ReplyDeleteKita harus menjadi diri sendiri. Menjadi awan terkadang tidak senyaman yang dikira. Awan seringkali menyimpan badai didalamnya. Siapa yang tahu?
Bener banget bang, awan dan manusia hampir memiliki kesamaan dari beberapa hal.
Deletebener banget (lagi) cukup menjadi diri sendiri ajah, gak perlu menjadi yang lain.
Gak perlulah bro. Untuk menjadi diri sendiri berangkat dari pertanyaan "HARUSKAN?" Secara ya, gitu. Hidup yang sebenarnya itu udah terlalu banyak untuk dijawab menjadi satu kesatuan yang utuh.
ReplyDeleteJika dirimu tak ingin menjadi diri sendiri lagi. Benarkah tak akan rindu dengan diri sendiri?
memang bang kita mau ngak mau juga harus jadi pribadi sendiri-sendiri. dan itu harus dan memang harus dilakuin. bukan rindu yang dirasakan tapi ketidaknyamanan ketika menjadi yang lain.
Deletejadi, kagu dengan seseorang yang "mood-moodan" dan sering berubah warna kah?
ReplyDeleteuhuk, untuk menjawab pertanyaan penutup... ada baiknya gue bersabda "lebih baik menjadi diri sendiri". karena selamanya, aku adalah aku :)
Aku adalah aku, jadi inget Chairil Anwar hohohoho
ReplyDelete